AllahuAkbar.. Walillahilhamd.. Di khutbah Idul adha -lima belas abad yang lalu- baginda Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengajarkan prinsip-prinsip berukhuwah. Beliau mendidik kita semua dasar-dasar bersaudara dan berukhuwah. Yaitu menjaga darah saudara kita, menjaga harta saudara kita dan menjaga kehormatan saudara kita.
Perintahberkurban adalah perintah Allah kepada nabi Ibrahim. Kalau hanya untuk menyembelih hewan saja, Allah tidak perlu memberi tugas "sepele" itu kepada seorang nabi. Di zaman para nabi, sembelih kambing bisa setiap hari. Kita pun bisa makan daging kambing tiap saat. Tetapi, perintah berkurban itu terasa begitu wajib.
KewajibanMenuntut Ilmu Agama. Sebagian di antara kita mungkin menganggap bahwa hukum menuntut ilmu agama sekedar sunnah saja, yang diberi pahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi siapa saja yang meninggalkannya. Padahal, terdapat beberapa kondisi di mana hukum menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim (fardhu 'ain
Danpada hari ini kita kembali di ingatkan kepada kisah seorang kholilulloh kekasih Allah SWT, nabi Ibrahim as yang Allah uji kecintaannya, antara cintanya kepada keluarga ( nabi Ismail as dan Siti hajar ) dan cintanya kepada Allah.. Alhamdulillah cintanya Nabi Ibrahim kepada Allah melebihi dari segalanya, hal ini membuat kita bahkan nabi Muhammad SAW harus mengambil pelajaran darinya.
KisahNabi Ibrahim AS Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk memperbaiki umat manusia. Kisah Nabi Ibrahim ternyata sangat beragam dan sangat bagus diteladani. Berikut ini kami hadirkan beberapa kisah perjalanan hidup Nabi Ibrahim As. Kisah Nabi Ibrahim Saat Kelahirannya Nabi Ibrahim adalah seorang nabi yang dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah
IbrahimBin Long Allah SWT berfirman, "Katakanlah: Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta Alam." (Surah al-An'am: 162) Thursday, 13 March 2014. Matlamat Hidup. Setiap dari kita adalah hamba. Hamba yang punya Pencipta. Dialah yang mengatur segala-galanya apa yang ada di langit dan di bumi
Terbuktidoa Nabi Ibrahim senantiasa dikabulkan. Salah satunya adalah doa, Yang artinya, "Dan jadikanlah hati seluruh umat manusia merasa rindu untuk senantiasa dapat berkunjung ke sana (Mekkah al Mukarramah).". Sehingga banyak saudara kita dari seluruh penjuru dunia yang hari ini insyaallah melakukan wukuf di Arafah.
Homeāŗ Kata Kata Setiap Kita Adalah Ibrahim Posted By KabarMakkah.Com Setiap Kita Adalah 'Ibrahim' dan setiap Ibrahim punya 'Ismail'.. Ismailmu mungkin 'hartamu', Ismailmu mungkin 'jabatanmu', Ismailmu mungkin 'gelarmu', Ismailmu mungkin 'egomu', Ismailmu adalah sesuatu yang kau 'sayangi' dan kau 'pertahankan' di dunia ini.
RabithahAlawiyah mengajak setiap keluarga Muslim untuk meneladani keluarga nabi Ibrahim yang taat dan teguh dalam menjalankan perintah Allah serta mengambil hikmah dari peristiwa qurban. Juru bicara Rabithah Alawiyah Habib Ahmad Mujtaba Shahab mengatakan perjalanan hidup nabi Ibrahim dan keluarganya adalah teladan bagi setiap keluarga beriman.
Ya," jawab Nabi Ibrahim. Karena Hajar adalah istri yang taat dan memiliki iman yang kuat, dia berkata: "Jika ini adalah perintah Allah, maka Dia tidak akan meninggalkan kita,". Meski Nabi Ibrahim sangat mengkhawatirkan keluarganya, dia tahu Allah SWT sedang mengujinya; dan Allah SWT pasti menjaga keluarganya.
w4F4. Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban merupakan hari raya umat muslim yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada kalender masehi tahun 2020, Idul Adha jatuh pada hari Jumāat 31/7/20. Biasanya Idul Adha selalu dikaitkan dengan peristiwa bersejarah dan mengharukan Nabi Ibrahim yang hampir menyembelih putranya, Nabi Ismail Ketika Idul Adha tiba, kaum muslimim yang mampu akan melaksanakan ibadah haji dan melakukan wuquf di padang Arafah, menggunakan kain ihram. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka ia diberi kesempatan untuk melaksanakan kurban, dengan menyembelih hewan qurban seperti sapi, kambing, domba dan unta sebagai simbol ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim merupakan putra Aazar Tarih bin Tahur bin Saruj bin Rauā bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh AS. Kelahiran Nabi Ismail merupakan sebuah penantian berharga dan jawaban dari doa-doa Nabi Ibrahim dengan istrinya, Siti Hajar. Pasalnya setelah bertahun-tahun menikah, Nabi Ibrahim dengan istrinya yang bernama Siti Sarah tak kunjung memiliki momongan. Sejak saat itu Siti Sarah mengenalkan sendiri suaminya dengan budaknya yang bernama Siti Hajar untuk menikah. Akhirnya mereka menikah dan ketika Nabi Ibrahim berumur 86 tahun, Siti Hajar melahirkan seorang putra yang diberi nama Ismail. Selang beberapa waktu kelahiran anaknya, Nabi Ibrahim atas perintah Allah membawa Siti Hajar dan Nabi Ismail pindah dari Palestina menuju Mekkah. Sikat cerita, ketika Nabi Ismail beranjak dewasa, Nabi Ibrahim mendapatkan sebuah mimpi atau wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih putra semata wayangnya. Ujian tersebut tentunya membuat hati Nabi Ibrahim resah, bagaimana ia bisa mengorbankan putra yang selama ini ia dambakan dan nantikan kehadirannya untuk disembelih oleh ayahnya sendiri. Nabi Ibrahim juga merenung dan mempertanyakan mimpi tersebut datang dari Allah atau bukan. Kejadian tersebut datang pada tanggal 8 Dzulhijjah, dimana pada saat ini diperingati dengan menjalankan puasa sunah Tarwiyah merenung. Keesokan harinya di tanggal 9 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim mendapati mimpi yang sama untuk mengorbankan anaknya. Kini ia merasa lebih yakin bahwa mimpi itu adalah wahyu dari Allah SWT. Di hari itu pun kini dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Arafah pengetahuan. Akhirnya pada tangal 10 Dzulhijah, Nabi Ibrahim mengumpulkan niat untuk menyembelih anaknya. Nabi Ismail yang merupakan anak yang shaleh dan taat kepada orang tuanya langsung mengiyakan perintah tersebut, dan menyerahkan jiwa serta raganya hanya kepada Allah SWT. Selama proses tersebut Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail mengalami gangguan dari setan, untuk melemahkan iman mereka dan menggagalkan rencana penyembelihan tersebut. Mereka kemudian melempari setan yang menggoda tersebut menggunakan batu, saat ini dikenal sebagai lempar Jumrah yang dilakukan ketika ibadah haji. Upaya setan pun gagal, akhirnya Nabi Ibrahim tetap melanjutkan tugas yang diembannya dan pergi ke tanah lapang bersama Nabi Ismail. Nabi Ibrahim juga sudah menyiapkan pisau yang sangat tajam, hal tersebut bertujuan agar ketika disembelih Nabi Ismail tidak mengalami kesakitan. Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih, pisau yang sudah diasah tajam tersebut tiba-tiba menjadi tumpul dan terpental mengenai leher Nabi Ismail. Melihat kejadian itu, Nabi Ismail pun meminta kepada ayahnya untuk menelungkupkan wajahnya agar tak terlihat oleh Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pun menuruti perkataan anaknya, namun untuk yang kedua kalinya pisau tersebut masih tetap tumpul dan tidak sedikitpun menyakiti Nabi Ismail. Pada saat itu Nabi Ibrahim merasa bingung dan turunlah firman Allah yang terdapat dalam surat As-Saffat ayat 104-107 ādan kami panggillah dia Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpimu itu, sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan besarā. Kemudian Allah SWT melalui malaikat Jibril menggantikan Nabi Ismail dengan seekor kambing yang ada disampingnya, serta memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih kambing tersebut. Pada saat itu, dituliskan bahwa semesta beserta isinya mengucapkan takbir dan meng-agungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran yang dimiliki oleh Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah yang berat tersebut. Ujian tersebut merupakan awal mula sejarah berqurban yang saat ini dirayakan setiap tahunnya oleh umat muslim pada saat Idul Adha tiba. Dwi Continue Reading