Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk advokasi psikologi terhadap ibu hamil di luar nikah yang dilakukan oleh Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) dan Dua Garis Indonesia. Advokasi yang Darihasil survey mengungkapkan 97 persen remaja pernah menonton atau mengakses pornografi dan 62,7% diantaranya remaja Indonesia rata-rata udah pernah ML gan khususnya anak SMP dan SMA. 93,7% remaja SMP dan SMA pernah berciuman, Meraba alat kelamin dan oral sex, 21,2% remaja mengaku pernah aborsi. Percaya nggak? Sumber: Survey KPA Prihatin gan liat hasil survey di atas. Cholifah, 2022: Persepsi Remaja Terhadap Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah di Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Kata Kunci: Remaja, Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah adalah pernikahan yang dilakukan oleh seorang wanita yang sedang hamil diluar nikah. Di zama modern sekarang Modalyang paling penting itu adalah modal non materiil, seperti; keinginan yang kuat, keyakinan, dan juga perencanaan bisnis yang matang. Modal uang yang besar bukanlah sebuah jaminan usaha rumahan yang akan dijalankan akan berhasil, akan tetapi dengan keseriusan, ketekunan, kerja keras lah yang menjadi modal utama dalam menjalankan usaha rumahan. Jika kita sudah memiliki modal utama tersebut Kepanjanganmba hamil diluar nikah. (2) khi membolehkan menikahi wanita. Saya sdh hamil 3 bulan lebih. Tapi masalahnya disini, ibuku terakhir blm setuju sm cowokku ini. Film ini menceritakan tentang pasangan remaja yang salah pergaulan dan. (master of business administration) merupakan singkatan/akronim resmi dalam bahasa indonesia. Menikah Menikahkan anaknya; Mengkhitankan anaknya; Membaptiskan anaknya; Istri melahirkan atau keguguran kandungan; Suami, istri, orang tua, mertua, anak, dan/atau menantu meninggal dunia, atau; Anggota keluarga selain sebagaimana dimaksud pada angka 6 yang tinggal dalam 1 (satu) rumah meninggal dunia. 2. Melakukan kegiatan lain di luar remajahamil diluar nikah. Bergabung Bersama Yufid.TV. Versi Audio. POPULAR CATEGORIES. FIKIH 1490; AQIDAH 935; Ibadah 790; Sholat 601; Halal Haram 553; Pernikahan 518; Recent Posts. Setelah Bangun dari Rukuk Sedekap atau Tidak? Hukum Menggambar Setan atau Jin; Dampak Psikologis Remaja Hamil di Luar Nikah. Pada remaja yang hamil di luar nikah yaitu mereka rentan mengalami stres dan depresi karena timbulnya rasa malu, dikucilkan oleh lingkungan masyarakat maupun lingkungan pergaulan (Putri, 2019). Kehamilan pada remaja putri juga dapat menghambat jenjang pendidikan serta peraihan cita-cita mereka Inisemua berlaku terhadap tempat hiburan umum yang diluar dari fasilitas hotel," tegasnya. Razia Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan melakukan penertiban di Cafe Lopiga Opinipublik, ceileee opini publik, makin menusuk sanubari katanya "mau hamil kok malah miara kucing" "nanti makin susah punya anak klo piara kucing.." Sedih banget dengernya. Sementara yang gue baca- baca Kucing kan hewan peliharaan kesayangan Nabi Muhammad SAW terus kucing- kucing kita juga jauh dari najis, insyaAllah bersih, divaksin rutin dan ga jorok main- main tanah plus lagi gue baca 77guYFe. MASA remaja, merupakan masa yang penuh rasa ingin tahu. Penasarannya terhadap sesuatu akan membuat ia melakukan berbagai macam cara untuk bisa memenuhi rasa penasarannya itu. Salah satunya, rasa penasaran terhadap lawan jenisnya. Ya, gejolak asmara di masa ini mulai tumbuh. Rasa suka dan ingin memiliki pada lawan jenis juga terjadi. Alhasil, mereka melakukan hubungan yang kini dikenal dengan istilah pacaran. Kedekatan antara lelaki dan perempuan dalam hubungan itu, seringkali menggebu-gebu. Hingga, penarasan yang semakin tinggi, membuat mereka terjerumus pada perbuatan terlarang. Anda tahu, jika sudah melakukan hubungan badan, maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan, yakni hamil di luar nikah. Tentu, hal ini tidak ingin terjadi pada anak Anda bukan? Oleh sebab itu, sebagai orangtua, Anda harus melakukan pencegahan. Tapi, bagaimana caranya? BACA JUGA Setelah Nikah Baru Ketahuan Hamil, Bagaimana? Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Foto ilustrasi Unsplash Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Pertama Meningkatkan Keimanan Anak-anak Remaja Para orangtua perlu menjadi suri teladan bagi anak-anaknya dalam meningkatkan keimanan. Dengan keimanan yang kuat terbukti ampuh menghindarkan seseorang dari hal-hal buruk yang akan terjadi. Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Kedua Mengasihi Pasangan Anda Orangtua perlu memberi contoh kepada anak-anak remaja dalam mengasihi pasangan. Kasihilah istri atau suami Anda dengan sepenuh hati, pertikaian dalam bentuk apa pun dalam rumah tangga harus bisa dihindari. Ketika anak-anak Anda melihat Anda sangat mengasihi pasangan Anda mereka akan belajar untuk mengasihi calon pasangan mereka. Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Ketiga Rekan Anda Bukanlah Sebagai Obyek Pelampiasan Nafsu Rekan atau calon pasangan hidup Anda bukanlah obyek untuk melampiaskan nafsu. Setiap orang diwajibkan oleh Allah untuk hidup berpasang-pasangan. Ketika pada taraf pengenalan seorang anak perlu diingatkan bahwa rekan mereka adalah calon pendamping hidup mereka kelak. Mereka perlu untuk menghargai dan menghormatinya sebagai rekan yang sepadan. Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Keempat Seks adalah Sakral Para remaja perlu memahami bahwa seks adalah sakral dan hanya boleh dilakukan oleh suami-istri yang sudah disahkan secara hukum dan agama. Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Kelima Memberi Kesibukan kepada Anak-anak Anda Ada banyak waktu luang yang dimiliki oleh para remaja seusai sekolah. Dengan memberikan kesibukan baik di dalam rumah atau mengikutsertakannya dalam kegiatan di luar rumah yang positif seperti klub olahraga, musik dan lain sebagainya akan membantu mereka menyalurkan hasrat dan minatnya. Seorang remaja yang berhasil melewati masa transisi menuju kedewasaan yang matang memerlukan bantuan dari orang-orang terdekat yang dikasihinya. Orangtua adalah orang terdekat itu, bantu putra dan putri Anda memahami bahwa mereka sedang disiapkan dan diharapkan dapat menjadi orangtua-orangtua yang bertanggung jawab suatu hari nanti. Sebagai peringatan dini, berikut di antara akibat buruk dari bahaya zina Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Foto Unsplash 1. Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara’ menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu. 2. Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita. 3. Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap. 4. Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya. 5. Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya. 6. Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia. 7. Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal. 8. Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya. 9. Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki qalbun salim’ hati yang bersih melalui mulut atau badannya. 10. Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan. 11. Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak. 12. Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula. 13. Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya. 14. Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya. BACA JUGA Istri Tengah Hamil, Suami Harus Sering ā€œDatangiā€? Tips Hindari Anak Hamil di Luar Nikah Foto Unsplash 15. Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik. 16. Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan nasab. Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas. 17. Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita. 18. Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya. 19. Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain. 20. Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah. 21. Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan. [] Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi angkat bicara terkait ratusan pelajar di Ponorogo, Jawa Timur yang hamil di luar nikah. Menurutnya, perkara ini harus menjadi perhatian bersama karena kehamilan usia remaja dapat berdampak buruk terhadap tumbuh kembang mereka."Menjadi perhatian kita bersama tentunya baik orang tua, dan sekolah serta tentunya alim ulama. Pernikahan dini tentunya akan berdampak terhadap kesiapanan remaja baik secara mental maupun fisik," jelas Nadia kepada CNBC Indonesia, Minggu 15/1/2023.Dari aspek fisik, jelas Nadia, mungkin saja tubuh mereka sudah siap mengandung, namun bagi remaja seusia itu, mereka dapat dipastikan belum siap secara mental. Oleh karena itu, menurutnya para 'korban' perlu mendapatkan bimbingan pranikah dan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka baik-baik saja. "Organ reproduksi sudah siap, tapi secara mental untuk kehamilan remaja SMP dan SMA belum siap. Oleh karena itu, tentunya bimbingan pra nikah dan pemeriksaan kesehatan perlu diikuti pada remaja yang menikah dan hamil di luar nikah," lanjut, Nadia mengatakan orang tua berperan penting untuk membantu anak dalam kondisi ini dengan tidak melekatkan stigma. Orang tua perlu memastikan agar mereka mendapatkan akses layanan kesehatan termasuk antenatal care ANC sebanyak 6 kali, mengetahui cara merawat anak, memberikan nutrisi untuk diri dan anaknya, dan akses layanan keluarga berencana KB.Ia mengatakan saat ini Kementerian Kesehatan mempunyai program Caring untuk membantu dan memberikan dukungan kepada mereka dalam mempersiapkan kehidupan berumah tangga. Namun menurutnya, lebih dari itu peran orang tua sangat penting dalam memberikan dukungan diketahui, melansir dari DetikNews, sebanyak 266 remaja berstatus pelajar SMP dan SMA di Ponogoro, Jawa Timur mengajukan dispensasi nikah di Kantor Pengadilan Agama. Berdasarkan informasi Humas Pengadilan Agama Sukahata Wakano, dari ratusan perkara tersebut rata-rata jenis perkaranya adalah hamil di luar nikah."Dari sekian perkara ini rata-rata adalah hamil duluan. Usianya bervariasi, ada yang usia 17 tahun hamil, 18 tahun hamil, 15 tahun juga ada," ungkapnya, dikutip dari DetikNews, Minggu 15/1/2023.Lebih lanjut ia mengatakan, dari 266 kasus yang diajukan, 65% merupakan married by accident MBA, sementara sisanya memang sudah berhubungan suami istri. Dispensasi nikah ini, kata Sukahata dilakukan ketika pihak wanita sudah hamil, pihak laki-laki mengaku dan mereka ingin menyelamatkan bayi tersebut, Menurutnya, di saat itulah negara hadir untuk menjamin bayi dengan dispensasi Sukahata, perkara ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua. Pasalnya, banyak dari mereka memiliki orang tua yang bekerja di luar negeri, maka kontrol terhadap anak-anak minim dilakukan."Karena orang tua bekerja di luar negeri, biasanya yang mengajukan dispendasi pamannya," ungkap Sukahata. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Dear Bumil, USG Kehamilan Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan hsy/hsy Jakarta - Pasangan yang hamil di luar nikah biasanya memutuskan untuk langsung menikah. Lalu bagaimana dengan hukum menikah saat hamil? Bisakah menikah di KUA saat hamil?Kepala KUA Tebet, Jakarta Selatan, Achmad Syauki, SHI, menjelaskan tentang aturan pernikahan untuk pasangan yang sudah hamil terlebih dahulu. Sesuai aturan, pernikahan tetap bisa digelar meskipun pengantin wanita dalam kondisi hamil."Dalam Kompilasi Hukum Islam KHI pasal 53 ayat 1,Seorang wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya," ungkap Achmad Syauki kepada Wolipop. "Tidak ada larangan menikahi wanita yang sedang hamil dan tidak memiliki suami tidak diceraikan atau ditinggal meninggal dunia, tentu saja hal itu harus berdasarkan pengetahuan laki-laki tersebut atas kehamilan perempuan tersebut dan keridhoannya," tambah Achmad selengkapnya soal bisakah menikah di KUA saat hamil sesuai peraturan dalam Kompilasi Hukum Islam1. Kawin HamilKawin hamil diatur Bab VIII pasal 53 KHI, sebagai berikutPasal 53 1 Seorang wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya.2 Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat 1 dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya.3 Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung di atas sesuai dengan firman Allah SWT Surat An Nur ayat 3. Dalam surat An Nur dikatakan"Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." Depag RI., Al-Qu'ran dan Tafsirnya, jilid 6, 2009561.2. Wanita Hamil Dinikahi Oleh Laki-laki Yang Tidak MenghamilinyaMazhab Syafi'i berpandangan bahwa sah perkawinan yang dilakukan oleh wanita hamil baik dengan pria yang menghamilinya maupun pria lain, tidak perlu menunggu si wanita tersebut melahirkan terlebih Hanafi berpendapat bahwa sah mengawini wanita hamil baik oleh pria yang menghamilinya maupun pria lain, dengan catatan jika yang mengawininya bukan pria yang menghamilinya, maka pria itu tidak boleh mencampuri wanita tersebut hingga si anak dengan Mazhab Maliki, pelaksanaan kawin hamil menurut Malikiyyah adalah haram secara mutlak, baik pria yang menghamili atau bukan harus menunggu bayi tersebut lahir baru dapat mengawini wanita Mazhab Hanbali berpendapat bahwa tidak sah menikahi wanita yang diketahui telah berbuat zina, baik laki-laki yang menzinainya maupun laki-laki yang bukan baru boleh mengawini wanita tersebut apabila wanita tersebut sudah habis masa iddahnya dan telah bertaubat dari perbuatan maksiat. Sedangkan KHI mengatur bahwa wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya dan dapat ditafsirkan pula kata "dapat" bahwa wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan laki-laki lain yang tidak menghamilinya. Sesuai dengan Pasal 53 ayat 1 "Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya."Biaya Nikah di KUA saat HamilAchmad Syauki menjelaskan bagi pasangan yang mengalami hamil di luar nikah, pernikahan bisa digelar seperti pada umumnya. Dan Kantor Urusan Agama KUA tidak memungut biaya untuk proses pernikahan tersebut."KUA hanya memungut biaya sesuai dengan PP 19/2015 tentang PNBP. Nikah di kantor dan jam kerja Rp. 0,- Nikah di luar kantor dan di luar hari dan jam kerja Rp 600 ribu," penjelasan dari Kepala KUA Tebet soal bisakah menikah di KUA saat hamil. Intinya pernikahan bisa dilakukan dengan gratis di KUA selama mempelai wanita dinikahi pria yang menghamilinya dan dilakukan di kantor KUA pada saat jam kerja. gaf/eny